EXCL – XL Axiata
📌 Profil & Perjalanan Korporat
PT XL Axiata Tbk (kode saham: EXCL), kini berubah nama menjadi PT XLSmart Telecom Sejahtera Tbk setelah merger strategis dengan Smartfren (FREN) dan PT Smart Telecom pada 16 April 2025 .
-
XL Axiata berdiri sejak 1989 dan go public pada 1996.
-
Merger senilai Rp 104 triliun memperkuat posisi di segmen mobile, 4G/5G, serta fixed broadband, menjadikan XLSmart pemain telekomunikasi terkemuka ketiga di Indonesia .
📈 Kinerja 2024 – Tahun Transformasi
Pada tahun 2024, sebelum merger, EXCL mencatat kinerja luar biasa:
-
Pendapatan: Rp 34,4 triliun (+6,4% YoY) .
-
Laba bersih: Rp 1,81 triliun (+44,7% YoY) .
-
EBITDA: Rp 17,88 triliun (+13% YoY), margin ~52% .
-
EBITDA margin naik dari 48,6% menjadi 51,4% berkat cost optimization .
-
Gearing (net debt/EBITDA): sekitar 2,5×, tanpa utang valas .
-
ARPU & trafik: dari Rp 43rb ke skala jutaan petabyte (+9% trafik YoY) .
🗓️ Kinerja Kuartal I 2025 (Pra-merger)
-
Pendapatan: Rp 8,6 triliun (+2% YoY) .
-
EBITDA: Rp 4,32 triliun, margin ~50,2% .
-
Laba bersih: Rp 388 miliar (turun ~29% YoY dari Rp 541 miliar) .
-
Jumlah pelanggan: 58,8 juta dengan ARPU tetap ~Rp 40 ribu .
-
Aset & liabilitas: aset Rp 84,8 triliun; liabilitas total ~Rp 59,3 triliun; ekuitas ~Rp 25,5 triliun .
🔮 Prospek dan Proyeksi 2025–2026
🔹 Merger EXCL–FREN → XLSmart
-
Proses merger rampung April 2025, RUPSLB dilaksanakan 21 Maret 2025 .
-
Sinergi potensi biaya USD 300–400 juta .
-
Proyeksi valuasi PBV meningkat, PE bisa 14–16× pada 2026–2027 .
🔹 Rekomendasi Analis
-
Chandra Pasaribu (Yuanta Sekuritas): buy dengan target Rp 2.930 .
-
Paulus Jimmy (Sucor Sekuritas): buy dengan target Rp 2.510 .
-
KB Valbury & Macquarie: TP Rp 2.900–3.000 .
🔹 Strategi dan Tantangan
-
Fokus pada stabilisasi persaingan, cost efficiency, dan digitalisasi operasional dengan nilai ESG tinggi .
-
Tantangan: tekanan perang tarif, integrasi Smartfren, dan persaingan fixed broadband & FMC.
✅ Ringkasan Analisis Keuangan 2025
Kategori | 2024 (Pra-merger) | 1Q 2025 | Outlook 2025–26 |
---|---|---|---|
Pendapatan | Rp 34,4 triliun (+6,4%) | Rp 8,6 triliun (+2%) | Stabil, didukung sinergi & data |
EBITDA & Margin | Rp 17,9T, ~52% | Rp 4,3T, ~50% | Efisiensi, digitalisasi & ukur ESG |
Laba Bersih | Rp 1,81 triliun (+44,7%) | Rp 388 miliar (-29% YoY) | Pemulihan setelah integrasi |
Gearing (Net Debt/EBITDA) | ~2,5×, tanpa utang valas | Stabil ~2,5× | Pengelolaan prudent & leverage optimal |
Valuasi & Rekomendasi | PBV ~1,09×; PE 14–16× proyeksi | — | Target harga Rp 2.5–3 juta (buy) |
✍️ Rangkuman Akhir
Saham EXCL/XLSmart memasuki fase transisi yang sangat menjanjikan:
-
Kinerja kuartal awal 2025 stabil meski laba turun karena fase konsolidasi.
-
Merger memberikan potensi sinergi besar di capex dan operasional.
-
Konsensus analis umumnya memberi rekomendasi BUY dengan target Rp 2.500–3.000.
-
Tantangan tetap ada: integrasi, persaingan tarif, dan risiko eksekusi digital.
Dengan pengguna data yang terus tumbuh dan strategi ekosistem yang solid, EXCL/XLSmart menarik untuk investor jangka menengah. Tetap pantau laporan triwulan berikutnya dan pencapaian sinergi merger sebelum mengambil keputusan investasi.