Apa Itu Saham IPO ?

Daftar Isi


Apa Itu Saham IPO? Panduan Lengkap untuk Pemula yang Ingin Mulai Investasi

Pendahuluan

Pernah dengar istilah IPO saat membaca berita keuangan atau saham? IPO adalah momen penting bagi sebuah perusahaan dan peluang besar bagi investor. Banyak orang sukses mendapatkan keuntungan besar dari saham IPO — tapi ada juga yang justru merugi karena kurang memahami risikonya.

Lalu, sebenarnya apa itu IPO? Bagaimana cara membeli saham IPO? Dan apakah saham IPO cocok untuk pemula? Artikel ini akan membahas semuanya secara lengkap, mudah dipahami, dan pastinya cocok untuk kamu yang ingin menghasilkan uang dari investasi 


Apa Itu IPO?

IPO (Initial Public Offering) adalah proses ketika sebuah perusahaan untuk pertama kalinya menjual sahamnya kepada publik dan terdaftar di bursa saham. Setelah IPO, siapa pun — termasuk kamu — bisa membeli saham perusahaan tersebut melalui pasar modal.

Contoh: Saat GoTo (Gabungan Gojek dan Tokopedia) melakukan IPO di tahun 2022, banyak investor retail mulai ikut memiliki sahamnya.


Kenapa Perusahaan Melakukan IPO?

Ada beberapa alasan utama kenapa perusahaan memilih untuk melakukan IPO:

  • Mengumpulkan modal besar untuk ekspansi usaha
  • Meningkatkan kredibilitas perusahaan
  • Memberi exit strategy bagi investor awal
  • Membuka peluang bagi karyawan untuk mendapatkan saham

Cara Membeli Saham IPO di Indonesia

1. Buka Rekening Saham

Kamu harus punya akun di sekuritas resmi seperti:

  • BNI Sekuritas
  • Mandiri Sekuritas
  • IndoPremier
  • Ajaib
  • Bibit (untuk IPO lewat e-IPO)

2. Daftar di e-IPO

  • Kunjungi situs https://www.e-ipo.co.id
  • Verifikasi akun
  • Pilih IPO yang sedang dibuka
  • Tentukan jumlah lot (1 lot = 100 lembar saham)
  • Transfer dana sesuai pesanan

3. Tunggu Hasil Penjatahan

Jika banyak peminat, kamu bisa saja hanya mendapat sebagian dari jumlah yang dipesan.


Keuntungan Berinvestasi di Saham IPO

  • Potensi cuan besar dalam waktu singkat
    Banyak saham IPO naik drastis pada hari pertama pencatatan. Misalnya, saham PT Trimegah Karya Pratama (UVCR) naik lebih dari 50% saat IPO.

  • Menjadi pemegang awal
    Ibarat membeli rumah sebelum dibangun, harganya masih murah dan potensi naiknya tinggi jika perusahaan sukses.


Risiko Membeli Saham IPO

  • Harga bisa turun tajam setelah IPO
    Setelah hype berakhir, banyak saham IPO justru anjlok. Investor yang tidak siap mental bisa rugi besar.

  • Belum ada rekam jejak di bursa Kamu sulit menganalisis saham baru karena belum ada data historis.

  • Oversubscribed (kelebihan permintaan)
    Kamu bisa saja tidak kebagian saham meskipun sudah daftar.


Tips Aman Beli Saham IPO untuk Pemula

  1. Pilih perusahaan yang sudah dikenal dan punya bisnis jelas
  2. Baca prospektus IPO dengan teliti
  3. Jangan FOMO (takut ketinggalan), tetap bijak
  4. Gunakan dana dingin — jangan pakai uang kebutuhan utama
  5. Jika tidak yakin, tunggu saham listing dan lihat pergerakannya dulu

Contoh Saham IPO Populer di Indonesia

Perusahaan Tanggal IPO Harga IPO Hari Pertama Status Sekarang
GoTo 11 Apr 2022 Rp338 Naik +15% Fluktuatif
Bukalapak 6 Agu 2021 Rp850 Naik +25% Turun tajam
Mitratel 22 Nov 2021 Rp800 Stabil Naik perlahan

Apakah Saham IPO Cocok untuk Kamu?

Saham IPO bisa jadi peluang besar, tapi hanya jika kamu tahu risikonya dan siap dengan strategi. Untuk pemula, sebaiknya mulai dari jumlah kecil dulu, pelajari prosesnya, dan jangan buru-buru mengejar keuntungan.


Penutup

IPO bukan hanya tentang beli saham murah dan cuan besar. Ini tentang memahami bisnis, risiko, dan momentum pasar. Gunakan informasi ini untuk menambah wawasanmu sebagai investor 

Posting Komentar