ACES – Ace Hardware Indonesia Tbk

Table of Contents

 


Dalam dunia investasi saham, sektor ritel memiliki daya tarik tersendiri karena berhubungan langsung dengan kebutuhan konsumen sehari-hari. Salah satu saham ritel yang cukup populer di Bursa Efek Indonesia (BEI) adalah saham ACES, yang merupakan kode untuk PT Ace Hardware Indonesia Tbk – kini telah berganti nama menjadi PT Aspirasi Hidup Indonesia Tbk. Lalu, bagaimana prospek dan kinerja saham ACES ke depan?

Artikel ini akan mengulas secara lengkap tentang profil perusahaan, kinerja keuangan, strategi bisnis, serta analisis peluang investasi dari saham ACES.



Sekilas Tentang PT Ace Hardware Indonesia Tbk (ACES)

Didirikan pada tahun 1995, PT Ace Hardware Indonesia Tbk merupakan bagian dari Kawan Lama Group, yang bergerak di sektor ritel modern. Perusahaan ini terkenal sebagai penyedia produk perlengkapan rumah tangga, perbaikan rumah (home improvement), hingga produk gaya hidup dengan jaringan toko yang tersebar luas di seluruh Indonesia.

Pada tahun 2007, perusahaan resmi melantai di Bursa Efek Indonesia (BEI) dengan kode saham ACES. Sejak saat itu, saham ACES menjadi salah satu saham unggulan di sektor consumer discretionary, khususnya di sub-sektor ritel.


Transformasi Besar: Dari ACE ke AZKO

Pada pertengahan tahun 2024, perusahaan mengambil langkah besar dengan mengakhiri lisensi merek ACE Hardware dari Ace International. Sebagai gantinya, mereka meluncurkan brand lokal baru bernama AZKO, yang mulai digunakan efektif per 1 Januari 2025.

Transformasi ini bukan hanya perubahan nama, tapi juga merupakan strategi jangka panjang untuk mengurangi ketergantungan pada merek asing dan membangun identitas lokal yang lebih kuat. Seluruh gerai yang sebelumnya berlogo ACE kini telah bertransformasi menjadi AZKO, tanpa mengubah konsep dan segmen pasar yang dilayani.


Kinerja Keuangan Saham ACES Terbaru

Di tengah tantangan ekonomi global dan penurunan daya beli masyarakat, saham ACES tetap menunjukkan kinerja yang cukup solid pada tahun 2024. Berikut beberapa pencapaian penting:

  • Pendapatan tahun 2024 tercatat sebesar Rp6,22 triliun, tumbuh sekitar 13,4% dibandingkan tahun sebelumnya.

  • Laba bersih mencapai Rp892 miliar, naik 15,8% secara tahunan.

  • Same Store Sales Growth (SSSG) mencapai 9,9% hingga kuartal III 2024.

  • Produk gaya hidup dan home improvement menjadi penyumbang pendapatan terbesar, mencerminkan tren konsumen yang mengutamakan kenyamanan rumah.

Pertumbuhan ini membuktikan bahwa ACES tetap relevan di mata konsumen dan berhasil beradaptasi dengan dinamika pasar.


Strategi Bisnis dan Rencana Ekspansi

Dalam menghadapi era baru sebagai AZKO, perusahaan mengadopsi beberapa strategi bisnis yang fokus pada:

  1. Ekspansi Gerai
    Perusahaan terus membuka toko-toko baru di berbagai kota dan kabupaten yang belum terjangkau. Ini bertujuan memperluas pangsa pasar dan menjangkau konsumen baru.

  2. Digitalisasi dan Omnichannel
    Meningkatkan pengalaman belanja online dan integrasi toko fisik dengan platform digital, sejalan dengan tren belanja modern.

  3. Diversifikasi Produk
    Fokus pada pengembangan produk lokal, penambahan merek eksklusif, dan kerja sama strategis dengan vendor lokal dan global.

  4. Penguatan Ekosistem Grup
    Sebagai bagian dari Kawan Lama Group, AZKO akan terus bersinergi dengan merek-merek saudara seperti Informa, Toys Kingdom, dan Ruparupa.com.


Analisis Saham ACES: Layak untuk Investasi Jangka Panjang?

Saham ACES merupakan salah satu saham defensif yang cukup diminati oleh investor ritel maupun institusi. Beberapa alasan mengapa ACES menarik untuk investasi:

✅ Fundamental Solid

Dengan rasio keuangan yang sehat, laba yang konsisten, dan pertumbuhan pendapatan yang stabil, ACES menunjukkan fundamental yang kuat.

✅ Model Bisnis Konsisten

Sektor ritel perlengkapan rumah cenderung stabil, terutama karena permintaannya yang cukup tahan terhadap fluktuasi ekonomi.

✅ Manajemen Adaptif

Keputusan berani dalam melakukan rebranding menjadi AZKO menunjukkan keberanian dan kejelasan visi jangka panjang.

✅ Potensi Valuasi Menarik

Jika dibandingkan dengan sektor sejenis, saham ACES relatif undervalued dan memiliki ruang tumbuh yang signifikan jika mampu menjaga profitabilitas pasca-rebranding.


Risiko yang Perlu Diperhatikan

Seperti halnya investasi lainnya, saham ACES juga memiliki beberapa risiko yang harus diperhatikan, antara lain:

  • Risiko Rebranding: Perlu waktu untuk membangun kembali brand awareness dan loyalitas pelanggan.

  • Ketergantungan pada Konsumen Ritel: Jika daya beli menurun, maka penjualan bisa terdampak langsung.

  • Persaingan Ketat: Di industri ritel, ACES harus bersaing dengan pemain lain seperti Mitra10, IKEA, dan toko daring.


Kesimpulan: Apakah Saham ACES Cocok untuk Portofolio Anda?

Saham ACES layak dipertimbangkan bagi investor yang mencari saham dengan fundamental kuat, eksposur ke sektor ritel, dan potensi pertumbuhan jangka panjang. Transformasi menjadi AZKO membuka peluang baru meskipun disertai risiko. Namun, dengan strategi ekspansi dan digitalisasi yang agresif, ACES memiliki potensi untuk tetap tumbuh dan memberi imbal hasil menarik ke depan.

Bagi Anda yang memiliki horizon investasi jangka menengah hingga panjang, saham ACES bisa menjadi salah satu pilihan menarik dalam sektor consumer retail Indonesia.

ingin membaca ulasan saham lainnya? Jangan lupa untuk follow blog ini dan aktifkan notifikasi agar tidak ketinggalan info saham potensial untuk portofolio jangka panjang Anda!


Artikel ini disusun untuk keperluan edukasi dan bukan merupakan rekomendasi beli/jual. Selalu lakukan analisis sebelum berinvestasi.


Posting Komentar